- Oleh Isma
- Senin, 29 April 2024 | 20:24 WIB
: Foto: ANTARA
Jakarta, InfoPublik - Bank Indonesia(BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2024 tumbuh lebih tinggi.
Posisi M2 pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp8.888,4 triliun atau tumbuh sebesar 7,2 persen (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 5,3 persen (yoy).
Demikian disampaikan Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (26/4/2024).
Menurut Erwin, perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,9 perseb (yoy) dan uang kuasi sebesar 6,2 persen (yoy).
Ia menambahakan, perkembangan M2 pada Maret 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat.
"Penyaluran kredit pada Maret 2024 tumbuh sebesar 11,8 persen (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,0 persen (yoy)," ujar Erwin.
Ia juga menyamaikan bahwa tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh sebesar 18,0 persen (yoy), setelah terkontraksi sebesar 1,0 persen (yoy) pada Februari 2024. Sementara itu, aktiva luar negeri bersih terkontraksi sebesar 1,1 persen (yoy), setelah tumbuh sebesar 2,3 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.